TNOs adalah objek-objek kecil yang berada di luar orbit Neptunus, yaitu berada pada jarak lebih dari 30 au dari Matahari hingga merentang sampai ratusan au dari Matahari. Termasuk planet-planet kerdil dan komet-komet yang menghuni daerah ini, mereka juga dianggap sebagai TNOs. Diperkirakan terdapat 70.000 TNOs yang menghuni Tata Surya, atau bahkan bisa lebih dari itu. Berdasarkan jaraknya dari Matahari, TNOs secara umum dikelompokkan menjadi dua kelompok utama, yaitu Kuiper Belt Objects (KBOs) dan Scattered Disc Objects (SDOs).
Kuiper
Belt Objects (KBOs)
KBOs adalah objek-objek yang merentang
pada jarak sekitar 30 hingga 50 au dari Matahari. Kebanyakan dari objek-objek
ini memiliki orbit yang hampir sirkular dan inklinasi yang kecil terhadap
bidang ekliptika. KBOs secara umum dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
a.
Resonant
Kelompok ini adalah KBOs yang
mengalami resonansi orbit dengan Neptunus. Orbit-orbitnya mengalami gangguan
gravitasi dari Neptunus dan terkadang berpotongan dengan orbit Neptunus. Ada
beberapa subkelompok Resonant, yaitu:
- 1:1 (Neptune Trojans)
- 1:2 (Twotinos)
- 1:3
- 2:3 (Plutinos)
- 2:5
- 3:5
- 4:7
Rentang orbit objek-objek Resonant
cukup beragam, namun tiap subkelompok menempati rentang jarak yang sempit.
Sebagai contoh, subkelompok Resonant Neptune Trojans, Plutinos, dan Twotinos
masing-masing menempati area di jarak sekitar 30 au, 39-40 au, dan 47-48 au
dari Matahari. Dua subkelompok Resonant dengan jumlah paling banyak adalah
Twotinos dan Plutinos. Objek 2002 WC19, 2005 RS43, dan 2010 EP65 adalah
beberapa contoh anggota subkelompok Twotinos. Sedangkan Pluto, Orcus, dan Ixion
adalah beberapa anggota dari subkelompok Plutinos.
b. Classical
Kelompok ini merupakan KBOs yang tidak
mengalami resonansi orbit dengan Neptunus. Artinya, orbit objek-objek Classical
tidak terganggu oleh gravitasi Neptunus. Nama lain untuk kelompok Classical ini
adalah Qubewanos. Sebagian besar orbitnya merentang dari jarak sekitar 40
hingga 50 au dari Matahari atau berada di antara orbit objek-objek Resonant 2:3
dan Resonant 1:2. Beberapa contoh objek yang tergolong sebagai kelompok
Classical adalah 15760 Albion, 50000 Quaoar, dan Makemake.
Objek-objek
kelompok Classical dibedakan menjadi dua subkelompok, yaitu:
- Hot Classical, memiliki orbit yang eksentris dan inklinasi yang tinggi.
- Cold Classical, memiliki orbit yang hampir sirkular dan inklinasi rendah.
Sebagian
besar kelompok Classical merupakan subkelompok dari Cold Classical.
Scattered
Disc Objects (SDOs)
SDOs adalah objek-objek yang letaknya
lebih jauh daripada KBOs. Periheliumnya berada di sekitar jarak 30 au dari
Matahari, namun orbitnya dapat merentang hingga ratusan au dari Matahari.
Selain itu, orbitnya pun sangat eksentrik dengan inklinasi yang tinggi dari
bidang ekliptika. Berdasarkan nilai Tisserand Parameter (TN)
terhadap Neptunus, SDOs dapat dibagi ke dalam dua subkelompok, yaitu:
- Typical SDOs (Scattered-near), yang memiliki nilai TN < 3.
- Detached Objects (Scattered-extended), yang memiliki nilai TN > 3.
Lebih jauh dari SDOs, astronom menduga ada sebuah daerah yang disebut sebagai Awan Oort, merentang hingga ratusan ribu au dari Matahari. Daerah ini masih sebatas hipotesis dikarenakan belum ada bukti pengamatan kuat yang mendukung keberadaan daerah ini. Selain itu, astronom menduga bahwa distribusi dari Detached Objects pada jarak yang lebih jauh sebenarnya terhubung dengan bagian dalam dari Awan Oort.
Komentar
Posting Komentar