Jagad Raya

A. Galaksi Bimasakti
Di langit yg cerah tanpa cahaya Bulan, kita dapat melihat berbagai macam bintang di langit. Secara kasatmata, masing - masing bintang tersebut terlihat sebagai bintang individu. Namun jika diamati dengan teleskop, ternyata banyak dari bintang - bintang tersebut yg merupakan kumpulan dari bintang - bintang yg sangat banyak.

Kumpulan bintang yg sangat banyak itulah yg kita sebut galaksi. Namun tidak semua bintang yg terlihat individu secara kasatmata merupakan galaksi jika kita amati dengan teleskop. Bintang - bintang tersebut dapat juga berupa bintang individu, bintang ganda, sebuah nebula, dan juga quasar.

Selain bintang - bintang, di langit yg cerah tersebut juga dapat kita lihat sebuah kabut tipis sepanjang tahun yg membentang dari timur laut ke barat daya. Jika dilihat dengan teleskop, kabut tipis tersebut terdiri dari milyaran bintang - bintang. Kabut tipis tersebut merupakan galaksi kita Bimasakti. Pada saat diamati dengan menggunakan teleskop Nouut Polomar (diameter 200 inch) dapat diperkirakan bahwa jumlah bintang dalam galaksi Bimasakti sekitar 100 milyar bintang.

Kabut tipis yg membentang dari timur laut ke barat daya itu melewati rasi - rasi bintang di langit. Di belahan langit utara, kabut tipis tersebut melewati rasi - rasi sebagai berikut : Aquila, Lyra, Cygnus, Cassiopeia, Andromeda, Capella, Perseus, Orion, dan Taurus. 

Sedangkan pada langit selatan, kabut tipis tersebut melewati rasi - rasi antara lain Sagittarius, Centaurus, Crux, Canis Mayor, Canis Minor, Vela, Telescopium, Scorpio, dan Argo.

Lingkungan kabut di sekitar Sagittarius dapat dilihat dengan jelas pada bulan Juni. Hal ini dikarenakan jika kita melihat ke arah Sagittarius, berarti kita sedang melihat ke arah pusat galaksi.

Sedangkan lingkungan kabut di sekitar Orion dan Gemini dapat dilihat dengan jelas pada bulan Desember. Hal ini dikarenakan jika kita melihat ke arah sekitar Orion dan Gemini, berarti kita sedang melihat ke arah luar galaksi sejajar dengan piringannya.

Bimasakti memiliki diameter 100.000 tahun cahaya. Jumlah bintang di bagian pusatnya sekitar 80 milyar tahun cahaya. Sedangkan pada bagian piringannya mencapai sekitar 20 milyar bintang.
Matahari kita terletak di bagian piringan galaksi dengan jarak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Tata Surya kita tidak diam di tempatnya. Seperti halnya planet dan benda - benda angkasa lainnya yg mengelilingi Matahari, Tata Surya kita juga mengelilingi pusat galaksi Bimasakti dengan lama 200 tahun (disebut tahun kosmik).

Di gambar atas terlihat ada bagian yg terang dan bagian yg gelap pada Bimasakti. Bagian terang tersebut dikarenakan adanya debu dan gas di sekitar bintang - bintang yg disebut dengan nebula. Nebula sebenarnya adalah awan debu dan gas di sekitar bintang - bintang yg memiliki suhu yg dingin. Nebula ini dapat bersinar dikarenakan adanya nebula terang di belakangnya. Cahaya terang dari nebula tersebut berasal dari cahaya bintang - bintang di sekitarnya yg menyebabkan nebula memiliki warna yg sangat spektakuler.

Betapa takjubnya alam semesta ini hingga banyak para ilmuwan yg berusaha meluncurkan berbagai macam misi ke luar angkasa untuk mempelajari ciptaan Tuhan Yang Maha Esa ini. Misi - misi tersebut pertama kali dimulai oleh Russia dengan berhasil diluncurkannya Sputnik I pada 1957.

B. Galaksi Di luar Bimasakti
Di luar galaksi Bimasakti, terdapat bermiliar - miliaran galaksi lainnya dengan bentuk yg berbeda - beda. Beberapa contoh galaksi yg berada di sekitar galaksi Bimasakti, yaitu:
  1. Galaksi Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil. Berbentuk tak beraturan dan berjarak sekitar 150.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Mereka merupakan galaksi yg paling dekat dengan Bimasakti.
  2. Galaksi Andromeda, merupakan galaksi terbesar yg terdekat dengan Bimasakti. Bentuknya spiral dan berjarak sekitar 1.500.000 tahun cahaya dari Bimasakti.
  3. Galaksi Ursa Mayor, merupakan galaksi berbentuk elips. Jaraknya sekitar 10.000.000 tahun cahaya dari Bimasakti.
  4. Galaksi Langit Hydra, merupakan galaksi yg sangat jauh. Dari Bumi hanya terlihat samar - samar. Jaraknya lebih dari 10.000.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi jauh lainnya adalah Triangulum, Silvery, dan juga Whirpool.
Galaksi memiliki ciri - ciri antara lain :
  1. Memiliki cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan dari objek angkasa lainnya.
  2. Berbentuk elips, spiral, dan tak beraturan.
Galaksi yang berbentuk elips merupakan galaksi tua. Di galaksi tersebut sudah tidak terjadi pembentukan bintang baru lagi dikarenakan debu dan gas antarbintangnya sudah habis. Bintang - bintang dalam galaksi ini merupakan bintang - bintang tua seperti bintang maharaksasa merah dan bintang katai putih.

Galaksi yang berbentuk spiral, merupakan galaksi yang masih melakukan pembentukan bintang - bintang baru di dalamnya. Galaksi ini masih banyak mengandung debu dan gas antarbintang dan banyak terdapat bintang - bintang baru. Di bagian pusatnya terdapat banyak bintang tua, sedangkan pada bagian lengannya banyak terdapat bintang muda.

Galaksi yang berbentuk tak beraturan, merupakan galaksi yang tidak memiliki bentuk yg reguler. Meskipun di sana sini terlihat seperti elips bentuknya. Galaksi ini memiliki debu dan gas antarbintang yang banyak dan masih berlangsung proses pembentukan bintang - bintang baru.
Debu dan gas antarbintang tidak hanya terdapat di dalam galaksi saja. Di ruang antargalaksi pun terdapat debu dan gas, namun dengan kerapatannya yang sangat rendah.


Komentar