Tata Surya kita saat ini
terdiri dari delapan planet, yaitu (dari yang terdekat dengan Matahari)
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Masing-masing dari planet itu memiliki keunikannya tersendiri. Namun, secara
umum planet-planet ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok, berdasarkan
komposisi pembentuknya, yaitu:
a. Planet Terrestrial
Planet
Terrestrial adalah planet dengan komposisi pembentuknya didominasi oleh Besi,
Nikel, dan Silikat. Dari penampakan fisiknya, planet Terrestrial terlihat memiliki
permukaan keras dan bebatuan, mirip seperti Bumi. Oleh karena itu planet jenis
ini disebut sebagai Terrestrial (Terra = Bumi, dalam bahasa Latin). Ada empat
planet di Tata Surya yang tergolong sebagai planet Terrestrial, yaitu
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Keempat planet ini merupakan planet-planet
terdekat dengan Matahari, dimana orbitnya berada di bagian dalam dari orbit
Sabuk Asteroid, sehingga disebut juga sebagai Inner Planet.
Hal
unik lainnya dari planet Terrestrial adalah jumlah satelit alami-nya yang
sedikit, bahkan ada yang tidak memiliki satelit alami. Hanya Bumi (satu satelit
alami) dan Mars (2 satelit alami) yang diketahui memiliki satelit alami.
Sedangkan Merkurius dan Venus adalah pengembara solo tanpa ditemani satupun
satelit alami. Selain itu, ukuran planet Terrestrial relatif kecil (diameter <
15.000 km). Bumi (diameter = 12.742 km) dan Merkurius (4.879,4 km)
masing-masing menduduki predikat sebagai planet Terrestrial terbesar dan terkecil
di Tata Surya kita.
Ukuran yang relatif kecil pada
planet Terrestrial ternyata tidak membuat planet berotasi dengan cepat (< 1
hari), melainkan periode rotasi planet Terrestrial berkisar dalam orde harian.
Venus merupakan planet Terrestrial dengan periode rotasi terlama, yaitu ~243
hari. Bahkan periode rotasi ini jauh lebih besar dibandingkan dengan periode
orbitnya mengelilingi Matahari, yaitu ~225 hari. Sedangkan periode rotasi
terkecil untuk planet Terrestrial dipegang oleh Bumi, yaitu sebesar 1 hari.
b. Planet Jovian
Planet
Jovian adalah planet gas yang komposisinya didominasi oleh Hidrogen dan Helium.
Gas Hidrogen di planet jenis ini sering ditemukan dalam bentuk Metana dan
Ammonia. Dalam bahasa Latin, Jupiter disebut dengan Jove. Dari akar kata inilah
kemudian muncul istilah Jovian yang digunakan untuk merujuk kepada
planet-planet yang memiliki penampakan dan karakteristik mirip seperti Jupiter.
Terdapat empat planet yang tergolong ke dalam jenis ini, yaitu Jupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Kebalikan dari planet Terrestrial, orbit ke
empat planet Jovian berada di luar orbit Sabuk Asteroid, sehingga disebut juga
sebagai Outer Planet.
Semua
planet Jovian memiliki jumlah satelit alami yang banyak (lebih dari 10
satelit). Saturnus merupakan planet Jovian dengan jumlah satelit terbanyak di
Tata Surya (lebih dari 80 satelit). Sedangkan Neptunus memiliki jumlah satelit
yang paling sedikit (~14 satelit). Banyaknya jumlah satelit alami pada planet Jovian
diperkirakan akibat dari adanya proses migrasi objek-objek kecil Tata Surya
dari daerah Sabuk Kuiper ke bagian dalam Tata Surya. Karena ukuran planet Jovian
yang relatif besar (diameter > 20.000 km), massanya pun cukup besar untuk
menarik objek-objek kecil tersebut hingga akhirnya terperangkap dan mengorbit
planet-planet Jovian sebagai satelit alami. Jupiter dan Neptunus masing-masing
merupakan planet Jovian terbesar dan terkecil di Tata Surya.
Tidak
hanya memiliki satelit alami yang banyak, planet Jovian juga memiliki cincin
yang mengitarinya. Saturnus adalah planet Jovian dengan cincin paling terang
dan paling besar di Tata Surya. Sedangkan Jupiter memiliki cincin paling redup
dan paling tipis di Tata Surya. Berbeda dengan cincin Saturnus yang terbentuk
dari bongkahan-bongkahan es, cincin Jupiter terbentuk dari debu-debu. Selain
itu, kecepatan rotasi planet Jovian relatif cepat (periode rotasi < 1 hari).
Periode rotasi paling cepat pada planet Jovian dimiliki oleh Jupiter (~9,5
jam), sedangkan periode rotasi paling lambat hanya ~17 jam dan terjadi di
Uranus.
Komentar
Posting Komentar